AdvetorialBeritaPemerintahanTanah Bumbu

Edukasi Pemilih, KPU Tanah Bumbu Gelar Simulasi Pemungutan Suara Pilkada 2024

6
×

Edukasi Pemilih, KPU Tanah Bumbu Gelar Simulasi Pemungutan Suara Pilkada 2024

Sebarkan artikel ini

BATULICIN,Tanbunews.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanah Bumbu menggelar simulasi dan bimbingan teknis pelaksanaan dan pemungutan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara serta penggunaan aplikasi Sirekap pada pemilihan serentak tahun 2024.

Simulasi pemungutan dan penghitungan suara digelar di Tempat Pemungutan Suara atau TPS 03, Kelurahan Gunung Tinggi, Sabtu (16/11/24).

Simulasi diikuti oleh 464 jumlah Daftar Pemilih Tetap atau DPT, dengan dua jenis surat suara yakni surat suara Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Kalsel dan Bupati-Wakil Bupati Tanah Bumbu.

“Masyarakat pemilih yang terlibat ada 100 orang. Kemudian untuk mencukupkan jumlah DPT itu, kami menghadirkan PPK dan PPS,” ungkap Ketua KPU Tanah Bumbu, Puryadi, melalui Divisi Hukum dan Pengawasan, M Sakra Efendi.

Sakra mengatakan kegiatan simulasi tersebut sebagai upaya menyukseskan Pilkada tahun 2024, dengan harapan berlangsung lancar dan sesuai aturan.

“Kegiatan simulasi sebagai ikhtiar KPU dalam meningkatkan partisipasi masyarakat di Pilkada 2024, mengedukasi pemilih dan para penyelenggara secara utuh dalam pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara,” kata Sakra.

Simulasi Pilkada serentak tahun 2024.

Sakra menyebut simulasi tersebut juga bertujuan untuk memberikan pemahaman tata cara pemungutan dan penghitungan surat suara kepada jajaran badan adhoc, baik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).

“Dalam simulasi ini, teman-teman PPS dan PPK diberikan pemahaman bagaimana nanti KPPS melaksanakan pemungutan dan penghitungan di hari pemungutan suara pada 27 November 2024,” jelasnya.

Sakra berharap simulasi tersebut dapat meningkatkan partisipasi masyarakat di Pilkada 2024 dan KPU mengetahui penggunaan waktu pada pemungutan dan penghitungan surat suara, hingga penggunaan Sistem Rekapitulasi Suara Elektronik (Sirekap).

“Semoga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dan mengedukasi pemilih. Kita juga dapat mengetahui estimasi proses pemungutan dan penghitungan suara dari dari awal sampai selesai, dan dapat memaksimalkan penggunaan Sirekap,” harapnya.

Sakra menambahkan kegiatan simulasi pemungutan dan penghitungan suara serta penggunaan aplikasi Sirekap penting agar pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan sesuai peraturan.

“Harapannya dengan simulasi, kita memiliki gambaran bagaimana pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada pada 27 November 2024. Khususnya bagi teman-teman penyelenggara,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *