AdvetorialBeritaPemerintahanTanah Bumbu

BPBD Himbau Masyarakat Pesisir Pantai Tingkatkan Kewaspadaan

10
×

BPBD Himbau Masyarakat Pesisir Pantai Tingkatkan Kewaspadaan

Sebarkan artikel ini
oplus_2048

BATULICIN,tanbunews.com-Sejumlah wilayah pesisir di Kabupaten Tanah bumbu, Kalimantan Selatan berisiko mengalami banjir rob.

Beberapa kecamatan di daerah pesisir, seperti Kecamatan Kusan Hilir, Kecamatan Batulicin, Kecamatan Simpang Empat, dan Kecamatan Satui, menjadi daerah yang biasanya terdampak.

Untuk di Kecamatan Kusan Hilir, seperti di desa Sungai Lembu, Kecamatan Batulicin ada di Kelurahan Batulicin, dan bagian pesisir wilayah Desa Kersik Putih.

Beberapa warga yang terdampak pun mulai mengamankan barang-barang elektronik mereka agar tidak terendam dikarenakan air sudah mulai masuk rumah, pada Senin (16/12/2024) malam.

Salah satu petugas Damkar Unit Batulicin, Fadli, menghimbau kepada warga selalu berhati-hati, mengingat banjir rob yang memasuki pemukiman bisa saja membawa hewan buas seperti buaya dan ular.

Kemarin kata dia, pihaknya sempat menangkap buaya berukuran sekitar 2 meter, di wilayah RT 15, Kelurahan Batulicin.

Buaya tersebut, tidak bisa kembali ke air, setelah air pasang sudah mulai surut, sehingga terjebak di kolong rumah warga.

“Untuk itu warga dihimbau selalu waspada, karena potensi bahaya itu ada,” pungkasnya.

Sebelumnya, Wilayah RT 1 dan sebagai wilayah RT 2 di Kelurahan Batulicin, Kecamatan Batulicin,Kabupaten Tanah bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) diterpa banjir rob, pada Kamis (5/12/2024) lalu juga sempat mengalami banjir rob seperti ini.

Pantau di lokasi, Jalan Pasar Lama, Kelurahan Batulicin terendam kurang lebih 300 meter, kemudian beberapa pelataran atau teras rumah warga setempat, juga turut terendam.

Kabarnya, air mulai naik sekitar jam 16.30 Wita, dengan ketinggian kurang lebih 20 Cm di jalan tersebut. Tampak tidak ada wajah panik dari warga, agaknya mereka telah terbiasa dengan banjir rob ini, para warga beraktivitas seperti biasa didalam rumah atau di depan rumah.

Pantauan sekitar jam 20.00 Wita, air sudah mengalami penurunan, jalan jalan di wilayah RT 1 ini, mulai mengering dari air. Disampaikan oleh Ketua RT 1 Suparjo hari ini adalah hari awal, kemungkinan katanya dua hari kedepan pasang ini akan kembali terjadi lagi.

Yang top (air naik) kemungkinan dua malam lagi, tapi untuk informasi kenaikan air ini akan saya kabari lagi,” paparnya.

Terkait banjir ini, dia menyebutkan sudah menjadi siklus tahunan yang menerpa wilayahnya. Biasanya terjadi di bulan Desember atau Januari.”Cuma ini tidak lama, paling satu jam dua jam, setelah itu airnya akan kembali surut,” paparnya.

Apabila ketinggian air mencapai lutut, beberapa buah rumah warganya ada yang terdampak hingga sampai masuk kedalam rumah. “Kadang ada beberapa buah yang masuk airnya kedalam rumah, warga tidak mengungsi, dan akan tetap tinggal di rumah mereka,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *