BATULICIN,Tanbunews.com – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfosp) Tanah Bumbu menggelar rapat pengelolaan rencana aksi reformasi birokrasi general 2025. Fokus utama rapat adalah mendorong sinergitas antar SKPD.
Kepala Diskominfosp Tanah Bumbu, Al Husain Mardani melalui Sekretaris Diskominfosp, Efrin, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas perangkat daerah guna memperkuat dampak reformasi birokrasi secara menyeluruh. Hal tersebut sesuai dengan visi Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif.
“Reformasi birokrasi tidak akan berjalan optimal tanpa dukungan aktif dan terintegrasi dari seluruh SKPD,” tegas Efrin, Selasa (15/07/2025).
Menurut Efrin, sinergi diperlukan untuk menjamin keterpaduan kebijakan dan efektivitas layanan publik berbasis data dan teknologi informasi. Diskominfosp siap menjadi penggerak utama reformasi birokrasi melalui pelayanan digital, keterbukaan informasi, dan integrasi data antar instansi.
Rapat yang di laksanakan di aula Diskominfosp Tanah Bumbu tersebut dihadiri pejabat struktural dan perwakilan bidang, menghasilkan rumusan strategi bersama memperkuat koordinasi lintas sektor secara berkelanjutan.
“Kolaborasi bukan sekadar agenda formal, tetapi komitmen nyata membangun pemerintahan terbuka dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Efrin.
Ia menyebut penguatan komunikasi publik dan literasi digital menjadi kunci dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah daerah.
Diskominfosp akan mengawal pelaksanaan aksi melalui monitoring ketat dan pelaporan progres antarbidang kepada pimpinan secara berkala dan transparan.
Dalam rapat tersebut juga disepakati percepatan penyusunan Indikator Kinerja Utama pada tiap bidang untuk mendukung evaluasi program strategis.
“Reformasi birokrasi bukan sekadar teknis administratif, tapi perubahan paradigma pelayanan publik menuju tata kelola pemerintahan yang lebih adaptif.”
Seluruh SKPD diharapkan proaktif berkoordinasi dengan Diskominfosp, terutama dalam penyediaan data, diseminasi informasi, dan pelayanan digital.
Sinergitas yang kuat diyakini mampu mempercepat terwujudnya pemerintahan digital yang efisien, akuntabel dan berorientasi pada pelayanan publik.
Diskominfosp juga membuka ruang konsultasi teknis dan pendampingan bagi SKPD lain guna mendukung akselerasi implementasi reformasi birokrasi.
“Ini momentum penting, bukan hanya menyusun rencana, tapi mengawal pelaksanaannya dengan semangat bersama demi Tanah Bumbu yang lebih baik,” tutupnya. (Rel/Ufi)