BATULICIN,TANBUNEWS.COM, Advetorial Khusus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanahbumbu (Tanbu) melalui Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat, Tahun 2023 ini sudah menyelesaikan perbaikan ruas jalan menuju destinasi wisata.
Akses jalan tersebut, ruas jalan menuju Pantai Madani Kecamatan Sungailoban dan ruas jalan menuju objek wisata Gua Sugung Kecamatan Mantewe.
Bupati Tanahbumbu, Zairullah Azhar mengatakan sangat penting untuk memperhatikan akses jalan menuju destinasi wisata dengan membuat jalan mulus beraspal.
Sebabnya, destinasi wisata menjadi salah satu sektor yang dapat berkembang dan menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) maupun pendapatan asli desa (PADes).
“Kunjungan ke destinasi wisata Bumi Bersujud juga akan meningkat dan berdampak signifikan bagi ekonomi sekitar dengan akses jalan yang baik,” kata Zairullah.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Pemkab Tanbu, Hernadi Wibisono melalui Kepala Bidang Bina Marga, Ramdhan Nasution memastikan akses jalan menuju objek wisata Pantai Madani dan Gua Sugung sudah mulus.
Menurut Ramdhan, pelaksanaan pekerjaan untuk memuluskan kedua akses jalan tersebut sudah selesai.
“Keduanya sudah tahap provisional hand over (PHO) atau serah terima hasil pekerjaan,” beber Ramdhan di ruang kerjanya kantor Dinas PUPR Pemkab Tanbu, Selasa (22/8/2023).
Dia menjelaskan, pengaspalan jalan menuju objek wisata Goa Sugung Kecamatan Mantewe menelan biaya Rp 11 Miliyar lebih yang bersumber dari APBD Pemkab Tanahbumbu.
“Dengan panjang 4 Kilometer dan lebar 5 meter,” jelas dia.
Saat ini, terang dia, warga dapat melintas dengan nyaman apabila ingin berkunjung bersama keluarga ke destinasi wisata Gua Sugung.
“Tentu ini menambah kenyamanan bagi warga yang ingin berwisata ke Gua Sugung,” terang Ramdhan.
Sementara, akses jalan menuju destinasi wisata Pantai Madani Kecamatan Sungailoban juga sudah mulus beraspal.
Untuk memuluskan jalan menuju Pantai Madani, Pemkab Tanbu menggelontorkan biaya Rp 1,4 Miliyar.
“Jalan menuju Pantai Madani mulus beraspal sepanjang 600 meter dengan lebar 4 meter,” tambah dia.
Kemudian, selain memuluskan jalan menuju destinasi wisata, Pemkab Tanbu juga memuluskan beberapa ruas jalan yang menjadi proyek strategis kabupaten.
“Total untuk tahun ini sepanjang 60 Kilometer mendapat perbaikan, baik itu perkerasan, pengaspalan maupun betonisasi,” beber dia.
Bidang Bina Marga Dinas PUPR Pemkab Tanbu juga meminta pendampingan Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat dalam rangka percepatan pembangunan.
“Untuk mencegah adanya gangguan selama pelaksanaan dan menghindari kegagalan dalam pelaksanaan,” sebut dia.
Tercatat, ada 5 proyek jalan masuk pendampingan dengan status proyek strategis kabupaten.
Lainnya, ada 10 proyek jalan pendampingan Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejari Tanbu.
Saat ini, proyek strategis kabupaten Jalan Pesdestrian Kecamatan Batulicin menjadi salah satu mendapat pendampingan Kejari Tanbu.
“Pembangunan pendestrian ini dari SMP Negeri 1 Batulicin hingga jalan masuk menuju pelabuhan samudera,” tambah dia.
Pembangunan pesdestrian dengan tujuan untuk mempercantik ruas jalan nasional di Kelurahan Batulicin Kecamatan Batulicin.
“Proyek ini menelan biaya lebih dari Rp 27 Miliyar,” ucap dia.
Periode ini, Bidang Bina Marga Dinas PUPR setempat juga menyelesaikan peningkatan jalan Sepunggur – Gunung Tinggi Jalur 3 dengan biaya Rp 9,7 Miliyar.
Peningkatan Jalan Kelurahan Gunung Tinggi dan Jalan Desa Sukamaju Kecamatan Batulicin dengan nilai kontrak Rp 2,8 Miliyar.
Peningkatan Jalan Purwodadi Kecamatan Angsana senilai Rp 4,8 Miliyar dan Pengaspalan Jalan Hasta Karya 1 dan 2 Desa Pagaruyung Kecamatan Kusan Hilir dengan biaya Rp 600 Juta lebih.
Pengaspalan jalan menuju Lembaga Pemasyarakatan (LP) Desa Saring Sei Bubu Kecamatan Kusan Tengah senilai Rp 1,9 Miliyar.
Peningkatan Jalan Kecamatan Kusan Tengah dengan biaya lebih dari Rp 1,4 Miliyar.
Pengaspalan Jalan Guntung Qadar dan Jalan Masuk Kantor Kecamatan Kusan Tengah dengan biaya Rp 2,3 Miliyar lebih.
Peningkatan Jalan Kecamatan Kusan Hilir dengan biaya lebih dari Rp 1,4 Miliyar.
Peningkatan Jalan Kusan Hulu dengan nilai kontrak Rp 1,4 Miliyar lebih.
Pemeliharaan berkala jalan Dwi Marga Utama – Desa Sumber Sari dengan biaya Rp 1,7 Miliyar.
Peningkatan Jalan Bina Bersama/Jalan mandiri Tembus TSM Tembus Muka Koramil senilai Rp 975 Juta.
Pemeliharaan Berkala Jalan Kertabuana – Batu Meranti – Ringkit- Betung dengan anggaran Rp 936 Juta.
Pengaspalan Lingkungan Desa Rantau Panjang Hilir, Rp 524 Juta dan Pengaspalan Jalan Lintas Desa Batarang – Manurung – Saring Sei Binjai Kec. Kusan Tengah, Rp 595 Juta.
Peningkatan Jalan Lingkar Tapus – Teluk Kepayang dengan anggaran Rp 1,75 Miliyar.
Peningkatan jalan Desa Hatiif, Guntung, Darasan Binjai dan Tibarau panjang Kec Teluk Kepayang, Rp 2,7 Miliyar dan Peningkatan Jalan Kecamatan Kuranji, Rp 1,4 Miliyar.
Peningkatan Jalan Kecamatan Teluk Kepayang, Rp 1,4 Miliyar dan Pemeliharaan Rutin Jalan Kabupaten tahun 2023, Rp 3,9 Miliyar.
,Peningkatan Jalan Poros Teluk Kepayang Guntung Pawaluhan Kec. Teluk Kepayang, Rp 3,7 Miliyar dan Peningkatan Jalan Desa karang Sari Dan Desa Wonorejo Kec Kusan Hulu, Rp 1,85 Miliyar.